Pages

Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate

About Me

Blog Archive

Selasa, 11 Februari 2014

Contoh Cerpen Berjudul "USAHA YANG BERBUAH HASIL"

          Bel sekolah telah berbunyi,dan rutinitasku setiap haripun dimulai,"Kamu bawa bekal apa hari ini ?"tanya salah satu temanku yang juga salah satu anggota regu yang akan mengikuti lomba 2 minggu lagi. Ya,akhir-akhir ini memang aku dan reguku sibuk latihan untuk mempersiapkan lomba yang akan kami ikuti, "Biasa,aku bawa bekal sayur bayam sama tempe goreng,hehe..",jawabku sambil tertawa. Setelah makan,aku dan teman-teman segera berganti baju,karena sangat tidak memungkinkan berlatih menggunakan seragam. Sudah hampir satu jam aku menunggu kakak pembina datang,tidak seperti biasanya kakak pembina datang terlambat. "Duh.. Kemana ya kak Ahmad kok tumben belum datang?",kataku sambil memasang muka cemberut."Iya nih,udah hampir kering aku disini nunggu Kak Ahmad.." kata salah satu temanku, Sindi namanya. Sontak teman-teman ku yang lainnya tertawa mendengar perkataan Sindi. Dan karena hal itu juga telingaku hampir pecah mendengar mereka semua tertawa. Memang kami semua adalah wanita,tapi jangan tanya jika soal tawa-tertawa karena di sekolahku tercinta ini yaitu SDN Saptorenggo 1 kami adalah cewek-cewek yang terkenal dengan tawanya yang menggelegar. Sindi,Norma,Fanny,Rina,Fira,Sela,Dini,Dinar,dan Delfia,itulah nama-nama mereka dan juga merekalah yang tergabung dalam regu pramuka SDN Saptorenggo 1 yang bernama  ARMASATU.

          Dan orang yang kami tunggu-tunggupun akhirnya tiba. Serentak aku dan teman-teman berhamburan menghampiri Kak Ahmad. "Kak ko telat sih?","Dari mana sih kak kok lama?", Kak Ahmad yang baru tibapun dicecar berbagai pertanyaan oleh sekumpulan anak-anak SD yang baru kelas 5 ini."Iya,maaf ban sepeda Kak Ahmad tadi bocor di tengah jalan,jadi di tambal dulu,makanya telat" jawab Kak Ahmad dengan wajah yang sedikit bingung karena dicecar berbagai pertanyaan. "Hari ini kita latihan apa kak ?" tanya Norma yang mejabat sebagai PINRU (Pimpinan Regu) di regu pramuka ini. "Hari ini kita latihan yel-yel sama formasinya"kata Kak Ahmad sambil membuka tasnya yang sedari tadi digendongnya. Yel-yel adalah salah satu kegiatan yang paling aku suka di pramuka,jadi bisa dibilang aku yang paling semangat pada latihan kali ini. Meskipun tidak bisa dipungkiri kalau badanku sudah lelah,karena hampir setiap hari aku dan teman-temanku harus menghabiskan waktu di sekolah demi ini. Tapi,tak apa karena inilah pilihan yang telah aku pilih,jadi aku harus terus berusaha menunjukkan yang terbaik dan tetap fokus supaya bisa mencapai keinginanku untuk menjadi juara umum pada lomba pramuka nanti,mungkin bukan hanya keinginanku saja tapi juga keinginan semua anggota dan kakak pembina.

          Hari sudah menunjukkan pukul 4 sore,dan sudah tiba waktu kami untuk pulang kerumah masing-masing dan bersiap untuk hari selanjutnya. Jarak antara sekolah dan rumahku tidak terlalu jauh,jadi aku pulang dari sekolah dengan berjalan kaki dan kira-kira hanya membutuhkan waktu 15 menit. Selama perjalanan pulang aku dan teman-temanku tak henti-hentinya berbicara,dan yang kami bicarakanpun tak lepas dari masalah lomba pramuka yang akan dilaksanakan tanggal 6 Januari mendatang "Eh teman-teman nanti gimana ya lombanya di Banjarejo,kira-kira seru gak ya ?" tanya Fanny. "Nanti kan ada api unggunnya trus ada jelajahnya,wah pasti seru deh,," jawabku dengan wajah yang berseri-seri."Duh,jadi nggak sabar deh pengen cepat-cepat lomba"."Tenang aja cuma tinggal 2 minggu kok,yang paling penting kamu dan yang lainnya harus jaga kesehatan fisik dan mental,supaya waktu lomba nanti kita bisa berusaha semaksimal mungkin.." ucap Norma dengan tegas menanggapi perkataan Sela.

          Tanggal 6 Januari telah tiba.kini saatnya aku dan kawan-kawan benar-benar berjuang untuk mewujudkan keinginan kami selama ini. Dan semoga apa yang telah kami persiapkan beberapa bulan ini tidak sia-sia dengan segala pengorbanan yang telah kami lakukan. Hari ini aku berangkat menuju sekolah pagi sekali,karena pada pukul 6 aku sudah harus berada di sekolah dan segera menuju ke Banjarejo tempat kami berlomba. Kami berangkat menumpangi mobil carry sewaan sekolah. Yah, meskipun kami harus berdesak-desakan karena tempatnya sempit ditambah lagi barang bawaan kami yang segunung. Maklum,karena kami akan berkemah disana dan juga cewek-cewek tidak pernah membawa barang bawaan yang sedikit.Tapi itu semua tidak mengurangi semangat regu ARMASATU untuk 'berperang'.

          Dan setelah beberapa menit perjalanan,akhirnya kami sampai di lapangan Banjarejo pukul 7. Pada pukul 8 nanti,kami harus bersiap-siap untuk upacara pembukaan. Sambil menunggu upacara dimulai aku mencari tempat teduh di pinggir lapangan,tentunya bersama teman-temanku juga."Anak-anak kalian mau goplem nggak?" terdengar suara Bu Yayuk sedikit berteriak menawarkan kue. Selain ditemani Kak Ahmad tentunya kami juga ditemani guru yang bisa dibilang terfavorit di SD kami ini,ya Bu Yayuk namanya."Mau bu mau bu!" teriak anak-anak sambil berlari menuju Bu Yayuk,termasuk aku. "Lho bu,goplemnya belum digoreng gitu bu?memangnya enak bu?" tanya Delfia penuh selidik,"Jangan salah kamu,justru Bu Yayuk lebih suka yang begini,karena lebih enak,kalau nggak percaya coba deh,nanti pasti ketagihan" jawab Bu Yayuk sambil memakan goplem tersebut. Akhirnya aku dan teman-temanpun memakan goplem tersebut,dan benar rasanya memang enak."Iya bu rasanya enak" kata Norma dan hanya ditanggapi sebuah senyuman oleh Bu Yayuk.

          Upacara pembukaan telah selesai dilakukan,dan berarti pula bahwa perlombaan telah dimulai. Perlombaan pertama adalah jelajah dimulai pukul 10 pagi. Dalam perjalanan jelajah dilombakan beberapa macam perlombaan diantaranya seperti PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat),SMS (Sandi Morse Semapor),Peta pita,dan uji indera penciuman. "SEMANGAT!!" teriakku saat reguku memulai perjalanan jelajah. Dan kami memulainya dengan penuh semangat. Memang, pada awal perjalanan kami sangat bersemangat,namun di tengah perjalanan semangat kami mulai menurun karena kondisi fisik yang menurun juga (kelelahan). Tapi meskipun kelelahan reguku tetap berusaha semaksimal mungkin. Dan karena kelelahan itu juga menyebabkan beberapa kejadian yang tidak semestinya terjadi. "Ma,kalau jalan agak cepet dikit dong,udah sore nih.." kataku ke Norma yang memang jalannya agak lambat di depanku."Ya udah kalau gitu kamu aja yang di depan!!" kata Norma sambil membentakku. Aku sedikit kaget dengan bentakkan itu,karena tidak seperti biasanya dia membentak,mungkin karena kelelahan sehingga emosi mudah terbakar,begitu juga aku "Biasa aja ma,nggak usah bentak!!" nada suaraku pun ikut meninggi,mungkin karena faktor kelelahan tadi. Mendengar pertengkaranku,teman-teman yang lain berusaha menenangkan aku dan Norma."Sudah-sudah kalian kenapa sih?nggak seperti biasanya seperti ini?" ucap Fanny berusaha menenangkan.

          Beberapa waktu kemudian aku dengan Norma sudah baikkan,setelah sadar bahwa apa yang kami lakukan sangatlah tidak penting. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore dan perjalanan jelajah tinggal sedikit lagi mencapai finish,dan perjalanan yang sedikit itulah yang paling berat,karena selain kondisi fisik yang sudah sangat lelah,medan terakhir yang akan dilaluipun cukup berat. Sebuah jurang dan tanjakan yang sudut kemiringannya hampir mencapai 70 derajat,serta di bawahnya mengalir sebuah sungai. "Yakin kita mau lewat sana??" tanya Rina dengan muka tercengang melihat pemandangan dihadapannya. Semuannya hanya terdiam tidak menanggapi perkataan Rina karena sama-sama tercengangnya. "Kita pasti bisa melewati itu.." ucap Norma tiba-tiba. Dan semua anggota mulai menuruni jurang tersebut. Dan hal yang tidak diinginkan pun terjadi. Dinar terjatuh menuruni jurang dan untungnya,dia tidak sampai jatuh ke sungai di bawahnya dan hanya mengalami luka-luka lecet,mengetahui hal itu aku dan teman-teman panik dan keberuntungan memihak kami, ada petugas yang lewat dan kami meminta bantuan pada petugas itu. Tanpa pikir panjang,petugas itupun langsung membawa Dinar ke finish menggunakan sepeda motor. Dengan kejadian itu,aku sedikit lebih hati-hati lagi melewati medan itu.

          Akhirnya kami sampai digaris finish,rasa lega merasuki hati kami,meskipun capek tentunya. Dan kamipun segera menuju ke tempat perkemahan,tempat perkemahan kami berada di dalam kelas SDN Banjarejo 2. Aku sedikit bingung,kok tidurnya didalam kelas?. " Kak, kok kita tidur di dalam kelas sih? bukannya kita mau dirikan tenda di lapangan" tanya Norma yang ternyata berpikiran sama denganku. "Kita kemah disini saja,kondisi di lapangan tidak memungkinkan kita untuk dirikan tenda,jadi disini saja.." ucap Kak Ahmad menjawab rasa penasaran kami. Kami menurut saja,karena kami benar-benar butuh istirahat setelah perjalanan yang melelahkan tadi.

          Sekarang sudah memasuki hari kedua perkemahan. Dan yang diperlombakan dihari kedua ini adalah Pionering dan Sketsa. Pionering diwakili Aku,Norma,Rina, dan Fanny, sementara sketsa diwakili oleh Fira. Aku cukup yakin dengan kemampuan timku dalam masalah kepioneringan,karena Kak Ahmad benar-benar serius mengajari kami saat pionering,bahkan sebelum tidur tadi malampun kami menyempatkan diri berlatih pionering. Oleh karena itu pionering dijadikan andalan oleh Kak Ahmad untuk membantu merebut juara umum,selain SMS yang diwakili aku juga salah satunya. Penyusunan pionering berjalan cukup lancar,hanya saja ada satu kesalahan yang dibuat oleh Rina,dia kurang rapat saat mengikat tali pada bagian atas,sehingga terlihat agak kendor. Dan hal itu membuat aku,teman-teman dan tentunya Kak Ahmad sedikit khawatir. Namun rasa kekhawatiran itu sirna semua setelah mengetahui bahwa regu kami mendapat peringkat satu dalam kategori pionering. "Kalian peringkat satu di pionering!!" kata Bu Yayuk yang tiba-tiba datang,"Bener bu ??" tanyaku dan Norma bersamaan. Bu Yayuk hanya menjawab dengan mengangguk dan tersenyum,sontak aku dan teman-teman bersorak gembira.


          Kini tinggal menunggu pengumuman juara umumnya. Rencananya akan diumumkan pada upacara penutupan sebentar lagi. Upacara penutupan dimulai,dan jantungku semakin berdegup kencang mendekati akan dibacakannya pemenang. Aku mendengarkan dengan saksama saat pengumuman dibacakan. "dan juara umum 2 diraih oleh regu ARMASATU dari SDN Saptorenggo 1.." mendengar itu aku dan reguku berteriak gembira,meskipun tidak meraih juara umum 1,namun menjadi yang ke 2 juga sudah cukup membanggakan dan kulihat wajah kakak pembinaku,kegembiraan terpancar dari wajahnya. Norma maju ke depan lapangan dan mengambil pialanya. Sungguh kami sangat bahagia,selama perjalanan pulang kami tak henti-hentinya memandangi piala itu. Dan sesampainya di sekolah,tak lupa kami mengabadikan moment tersebut melalui dengan berfoto bersama,tentunya bersama pialanitu dong. Ternyata usahaku dan juga teman-temanku selama ini tidak sia-sia. Sebuah usaha yang menghasilkan sesuatu yang cukup membanggakan. Dan kami pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan gembira dan bangga.

0 komentar:

Posting Komentar