PERAN AKTIF INDONESIA DALAM MENJALANKAN POLITIK LUAR
NEGERI
Setiap
negara mempunyai kebijakan atau politik luar negeri. Politik luar negeri
Indonesia berbeda dengan politik luar negeri negara lain. Politik luar negeri
Indonesia adalah bebas aktif. Hal itu sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUD
1945 dan Pancasila. Apa arti politik luar negeri bebas aktif? Bagaimana peranan
politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional? Berikut ini kita
akan mempelajarinya.
Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif
Perang
Dunia II berakhir, keadaan dunia dikuasai oleh dua kekuatan yang berideologi
berbeda, yaitu blok Barat dan blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika
Serikat yang berideologi liberal. Sebaliknya, blok Timur dipimpin oleh Uni
Soviet yang berideologi komunis. Negara-negara dunia pun terpecah dalam
kebijakan luar negerinya. Ada negara yang melaksanakan kebijakan luar negerinya
beraliran liberal dan tidak sedikit pula yang melaksanakan kebijakan komunis.
Walaupun demikian, muncul pula negara-negara yang tidak mengikuti kebijakan
yang ada. Mereka bersifat netral, seperti yang dilakukan Indonesia. Oleh karena
itu, bangsa Indonesia melaksanakan politik luar negerinya yang bersifat bebas
aktif.
Apa
yang dimaksud dengan politik luar negeri? Politik luar negeri adalah arah
kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungannya dengan negara lain. Politik
luar negeri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diabdikan bagi
kepentingan nasional dalam lingkup dunia internasional. Setiap negara mempunyai
kebijakan politik luar negeri yang berbedabeda. Mengapa demikian? Karena
politik luar negeri suatu negara tergantung pada tujuan nasional yang akan
dicapai. Kebijakan luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh faktor luar negeri
dan faktor dalam negeri.
a.
Faktor Luar Negeri
Faktor
luar negeri, misalnya akibat globalisasi. Dengan globalisasi seakanakan dunia ini
sangat kecil dan begitu dekat. Maksudnya dunia ini seperti tidak ada batasnya.
Hubungan satu negara dengan negara lainnya sangat mudah dan cepat. Apalagi
dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti sekarang ini.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di negara lain dengan mudah diketahui oleh
negara lain.
b.
Faktor Dalam Negeri
Faktor
dalam negeri juga akan mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara.
Misalnya sering terjadinya pergantian pemimpin pemerintahan. Setiap pemimpin
pemerintahan mempunyai kebijakan sendiri terhadap politik luar negeri.
Bagaimana dengan politik luar negeri di Indonesia?
Politik
luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif. Bagaimana maksudnya? Bebas, artinya
bahwa Indonesia tidak akan memihak salah satu blok kekuatan-kekuatan yang ada
di dunia ini. Aktif, artinya Indonesia dalam menjalankan politik luar negerinya
selalu aktif ikut menyelesaikan masalahmasalah internasional. Misalnya, aktif
memperjuangkan dan menghapuskan penjajahan serta menciptakan perdamaian dunia.
Berdasarkan politik luar negeri bebas dan aktif, Indonesia mempunyai hak untuk
menentukan arah, sikap, dan keinginannya sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat. Oleh karena itu, Indonesia tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik
luar negeri negara lain.
Tujuan
politik luar negeri setiap negara adalah mengabdi kepada tujuan nasional negara
itu sendiri. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD
1945 Alinea keempat yang menyatakan ”… melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial …”
Menurut Drs. Moh. Hatta, tujuan politik luar negeri Indonesia, antara lain sebagai berikut:
Menurut Drs. Moh. Hatta, tujuan politik luar negeri Indonesia, antara lain sebagai berikut:
a. mempertahankan
kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara;
b. memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat;
c. meningkatkan perdamaian internasional;
d. meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa.
b. memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat;
c. meningkatkan perdamaian internasional;
d. meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa.
Tujuan
politik luar negeri tidak terlepas dari hubungan luar negeri. Hubungan luar
negeri merupakan hubungan antarbangsa, baik regional maupun internasional,
melalui kerja sama bilateral ataupun multirateral yang ditujukan untuk
kepentingan nasional.
4. Peranan Politik Luar Negeri Indonesia
dalam Percaturan Internasional
1. Indonesia sebagai
Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB)
Pada tanggal 28 september
1966,Indonesia secara resmi kembali menjadi anggota PBB.hal ini disambut baik
oleh pihak PBB kemudian Adam Malik dipilih sebagai ketua Majelis Umum PBB untuk
masa sidang tahun 1974.
2. Normalisasi
Hubungan dengan Malaysia
Hubungan Indonesia dengan Malaysia
pernah renggang.Pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni diadakan perundingan
Bangkok,yang isinya :
a. Rakyat sabah dan serawak diberi
kesempatan menegaskan kembali keputusan yang telah diambil mengenai kedudukan
mereka dalam Federasi Malaysia.
b. Pemerintah kedua belah pihak
menyetujui pemulihan hubungan diplomatik.
c. Tindakan permusuhan antar kedua belah
pihak akan dihentikan.
secara resmi pemulihan hubungan
Indonesia dengan Malaysia berlangsung di Jakarta,11 Agustus 1966.
3. Peranan
Indonesia dalam ASEAN
ASEAN merupakan perhimpunan
bangsa-bangsa di Asia Tenggara (Perbara).
Tujuan Berdirinya ASEAN :
a. Mempererat kemajuan
ekonomi,sosial,dan budaya di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan kerja sama antar bangsa
untuk saling membantu satu sama lain.
c. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas
regional.
d. Bekerja sama dalam upaya
peningkatan pendayagunaan.
Pertanian,industry,perluasanperdagangan
komoditi internasional,perbaikan sarana distribusi dan komunokasi,dan
peningkatan taraf hidup rakyat.
4. Peran Serta
Indonesia Sebagai Salah Satu Negara Pendiri Gerakan Non Blok
Gerakan non blok lahir sekitar tahun
1960-an.Blok barat yang menganut liberalism dalam pengaruh amerika serikat dan
blok timur yang menganut komunis dalam pengaruh uni soviet.
Penyelenggaraan konferensi tingkat
tinggi pertama gerakan non blok di Beograd,Yugoslavia.Indonesia pernah menjadi
tuan rumah pada KTT ke-10 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 1 sampai 6
September 1992.Indonesia sangat setuju dengan gerakan non blok karena sesuai
dengan politik luar negeri yang bebas aktif.
5. Peran Serta
Indonesia dalam Organisasi
Internasional APEC
Organisasi APEC merupakan frum kerja
sama bidang ekonomi antara negara-negar dikawasan Asia dan Pasifik.APEC
dibentuk di Canberra,Australia pada bulan Desember 1989.Indonesia sebagai
anggota APEC ikut berperan aktif dalam organisasi tersebut.Hal ini menunjukkan
bahwa politik luar negeri Indonesia telah diterapkan dalam upaya mencapai
tujuan negara yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945.
2. http://nurulmutmainnah1999.blogspot.com/2013/04/peran-indonesia-dalam-hubungan.html\
1 komentar:
terimakasih tulisannya sangat membantu :)
Posting Komentar